Wisata Alam Bukit Selo Arjuno dan Bligo,Watulawang Kabupaten Kendal

Kabupaten Kendal tak henti-hentinya menawarkan keindahan wisata alamnya. Satu persatu potensi wisata alam di Kabupaten Kendal mulai dieksplore oleh masyarakatnya. Sebelumnya Curug Glawe yang sangat tersembunyi di plosok Kab.Kendal menjadi tempat populer dikalangan para pelancong. walaupun akses untuk mencapai tempat tersebut terbilang sulit tetapi tidak membuat para pelancong enggan untuk mengunjunginya. Sekarang Fenomena Bukit Selo Arjuno dan Bukit Bligo yang berada di Dusun Watulawang Desa Kedungboto Kec.Limbangan Kab.Kendal sedang menjadi perbincangan dikalangan pelancaong maupun traveller.

Bukit berupa batu yang menjulang tinggi kelangit ini menjadi pintu gerbang kesebuah dusun dibawahnya sehingga dusun tersebut dinamakan Dusun Watulawang karena untuk kedusun tersebut melewati bukit batu tersebut. Menurut informasi dari penduduk Dusun Watulawang, sebenarnya dahulu terdapat 4 bukit batu yaitu Seloarjuno, Bligo,....... dan ..... tetapi sekarang tinggal 2 yang masih utuh, yaitu Seloarjuno dan Bligo. Sementara yang lain sudah lapuk. Mitos mengenai asal mula adanya Bukit tersebut pun masih simpang siur, para sesepuh atau orang tua di Dusun Watulawang yang ditanya mengenai asalmula bukit tersebut pun tidak ada yang mengetahuinya.

Bukit Selo Arjuno dan Bukit Bligo yang berjarak +-40 km kearah selatan dari pusat Kota Kendal ini dapat ditempuh hanya menggunakan sepoda motor karena tempatnya yang lumayan masih terpencil dan tidak adanya angkutan. Dari Kendal kita bisa lewat Kaliwungu-Boja-Limbangan-ikuti petunjuk arah ke desa Biting atau ikuti arah ke curuk Glawe. Walaupun jalanya masih berupa aspal rusak tetapi itu akan terbayar oleh keindahan alamnya disepanjang perjalanan, mulai dari kebun karet sampai pemandangan pesawahan yang eksotik.

Untuk bisa sampai ke puncak Bukit Seloarjuno bukanlah perkara yang mudah walaupun sudah diberi semacam pegangan dari besi. Kita harus memanjat batu dengan kemiringan 90 derajat, bagi para pecinta petualangan ini bisa menjadi sesuatu yang mengasyikan tersendiri, belum sampai disitu saja kita harus memannjat batu  dengan berpegangan akar tumbuhan.

Setelah sampai diatas rasa capek pun akan hilang seketika, gugusan bukit-bukit dan lembah seakan membuat mata tak mampu berkedip untuk selalu mengamati setiap keindahan sejauh mata memandang. Dari Puncak bukit kita bisa melihat aliran sungai mengalir yang berkelok-kelok menyusuri lembah.

Spanduk Selamat Datang di Wisata Alam Seloarjuno dan Blego

Memanjat batu dengan kemiringan 90 derajat

Puncak Bukit Selo Arjuno