• Wednesday, October 26, 2016

    Curuk lawe, sebuah keindahan tersembunyi di Kab.Temanggung

    Sebelumnya saya sudah mendengar nama Curuk Lawe di Desa Muncar Kab.Temanggung sudah lama, semenjak masih duduk dibangku SMK. Dari cerita bapak dan diyakinkan oleh teman di pesantren yang kebetulan berasal dari desa Muncar. Setelah rasa penasaran itu terpendam bertahun-tahun, akhir.a saya diberikesempatan untuk menyambanginya. Sebelumnya saya pergi ke curug lawe pada tanggal 15 oktober 2016 bersma teman-teman dari semarang dan klaten berjumlah 9 orang, dikarenakan waktu sudah sore dan mengingat rumah teman jauh-jauh kami hanya sampe separuh perjalanan menuruni jalan menuju dasar curuk lawe.
    Untung mengobati rasa penasaran itu akhirnya saya menyambanginya seminggu kemudian bersama yanuar, mas andi, dan irwan dari semarang. Untuk menghindari hujan kami putuskan untuk bermalam di tempat saya di Dusun Porot Kec.Kaloran dan berangkat pagi-pagi sekali.
    Sabtu malam pukul 22.00 akhirnya mas andi sampai dirumah saya yang sebelumnya si yanuar sudah dari siang berangkat dari semarang bersama saya.
    Pagi itu, bangun dari tidur kami disambut dengan kabut tipis dan kicauan burung yang berterbangan di atas rumah, mungkin di semarang sudah sangat sulit dijumpai suasana seperti itu.
    Selepas sarapan langsung saja kami bertiga memulai perjalanan menuju curuk lawe sambil menjemput irwan yang kebetulan satu dusun sama saya.
    Dari kaloran kami ambil arah kandangan lalu gemawang dan terakhir di desa muncar.
    Sepanjang perjalanan tidak menunjukan sedikitpun mau turun hujan, tetapi setelah kami sampai desa muncar kami disambut oleh cuaca yang berubah 180 derajat. Mendung dan gerimis menyapa kami.
    Di curuk lawe belum tersedia retribusi tiket masuk maupun parkir kendaran, jadi harus menitipkan kendaraan dan barang di salah satu rumah warga.
    Desa Muncar Kec.Gemawang Kab.Temanggung
    Jalan untuk menuju curuk lawe berupa jalan setapak yang hanya dapat dilalui oleh kendaraan bermotor, itupun kalau hujan tidak dapat dilalui karena struktur jalan berupa tanah. Berjalan sekitar 15 menit dari jalan besar sudah akan terdengar suara gemuruh air terjun. 

    No comments:

    Post a Comment